TANGERANG - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno berharap, Wahidin Halim-Irna Narulita dan Jazuli Juwaini-Muzakki bisa diajak kerjasama membangun Banten.
Â
"Saya berharap bisa bekerjasama dengan WH-Jazuli. Tidak ada alasan untuk kita tidak bersatu. Lakukan sesuai dengan posisi masing-masing," ujar Atut, kepada okezone, Kamis (24/11/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Ditambahkan Atut, dalam membangun Banten, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Harus dibantu oleh semua elemen masyarakat, termasuk para kandidat yang maju dalam Pilgub Banten.
Â
Adapun keputusan MK yang memenangkan pasangan Atut-Rano sekaligus menolak semua gugatan kedua pasangan, lanjut dia, jangan diartikan kemenangan Atut-Rano.
Â
"Kemenangan Atut-Rano harus diartikan sebagai kemenangan rakyat Banten," tambahnya.
Â
Seperti diketahui, pada sidang putusan sengketa Pilgub Banten 2011, di MK, ketua MK M Mahfud MD menolak semua gugatan pemohon. Karena semua materi gugatan yang dilayangkannya tidak secara signifikan dapat mempengaruhi perolehan hasil penghitungan suara.
Â
Serta berdasarkan fakta di persidangan, materi gugatan tidak terbukti mengandung kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif hingga mempengaruhi hasil perolehan suara Atut-Rano. Adapun, materi yang terbukti juga dianggap tidak bisa mendongkrak suara Atut-Rano secara besar-besaran.
Â
Bahkan dengan sangat terbuka, Rano mengajak WH-Jazuli untuk duduk bersama membicarakan pembangunan Banten ke depannya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Banten seluruhnya.
Â
"Sekarang saya mengajak abang saya Pak Wahidin dan Jazuli. Besok kita makan bersama-sama di warung," terang Rano.
(teb)