JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, mulai pekan depan atau bertepatan pada Hari Ibu pada 22 Desember sebanyak 320 Bus Kopaja berstandar Transjakarta bakal mulai dioperasikan. Ia menyebut armada bus tersebut akan menjadi angkutan pengumpan untuk layanan Bus Transjakarta.
"Selasa 22 Desember peluncurannya," ujar Andri di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/12/2015).
Meski demikian, Andri belum bisa merinci rute yang akan dilalui oleh bus berukuran sedang itu. Ia hanya memastikan bus tersebut bakal beroperasi di rute yang bersinggungan dengan koridor IV Dukuh Atas-Pulogadung, serta koridor V Ancol-Kampung Melayu, dan koridor VI Dukuh Atas-Ragunan. Ketiga rute tersebut dipilih karena armada bus sudah banyak yang jelek dan ditumpangi banyak orang.
"Ketiga rute itu penumpangnya banyak, tapi bus-busnya sudah banyak yang jelek," imbuhnya.Â
Semua bus tersebut, lanjut Andri, merupakan kerjasama antara PT Transportasi Jakarta dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja). Berbeda dengan Kopaja pada umumnya, bus tersebut bakal menerapkan sistem pembayaran rupiah per kilometer dari PT Transjakarta. Alhasil, sopir bus akan memeroleh gaji rutin tanpa dituntut mengejar setoran.
"Ada atau tidak ada penumpang, bus tetap akan menerima bayaran. Jadi, bus tidak lagi mencari penumpang, tapi penumpang yang mencari bus," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)