JAKARTA - Master silat dari Mesir, Mohamed Gamal Abelhai Euwa menjadi korban jambret di Jalan Mh Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kemarin malam, Selasa (24/7/2018).
Kapolsek Metro Menteng AKBP Dedi Supriadi mengatakan pada awalnya Gamal memesan ojek online, dengan tiba-tiba para pelaku yang menggunakan langsung merebut smartphone petarung dari Negeri Piramida tersebut.
"Saat itu korban baru keluar dari hotel dan memesan ojek online. Tiba-tiba dua pelaku langsung merebut HP korban," katanya, Rabu (25/7/2018).
Setelah berhasil merebut harta benda korban, dua pelaku yang sedang keadaan mabuk itu, Gamel tak kuasa mengejar para pelaku.
Beruntung, teriakan korban didengar oleh petugas kepolisian. Sehingga aksi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku tak terelakan.
"Sempat kejar-kejaran juga, tapi pelaku tidak memperdulikan permintaan petugas untuk menyerah," ucapnya.
Karena pelaku tidak mengubris permintaan petugas, pihak kepolisian terpaksa melumpuhkan salah satu pelaku yang diketahui bernama Ricky sedangkan pengemudi berhasil kabur.
"Kita terpaksa ambil tindakan tegas kepada pelaku, namun satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri," ucapnya.
Sementara itu, menurut pelaku Ricky dirinya terpaksa merampok lantaran untuk mencari modal pesta minuman keras (Miras).
"Awalnya kita buat beli intisari dan biar engga kentang (kena tanggung), jadi saya sama temen nekat gitu (ngejambret)," ucapnya.
Pria asal Surabaya ini mengaku bahwa dirinya baru melakukan kali ini, Ricky juga meminta agar pihak kepolisian mengampuninya.
"Saya baru kali ini, (saya) baru datang dari Surabaya," tutupnya.
Ricky dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan terancam dipenjara maksimal tujuh tahun.
(kha)