JAKARTA - Penerapan pelican crossing di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, menuai pro dan kontra.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno akan melakukan evaluasi terhadap penerapan pelican crossing hingga Maret mendatang.
"(pelican crossing) ini kita evaluasi sampai Maret 2019," katanya kepada wartawan, Selasa (31/7/2018).
Menurut Sandi, selain ada penolakan dari beberapa pihak terkait penerapan pelican crossing tersebut, tidak sedikit juga yang menginginkan agar dipermanenkan.
"Tentunya ada sebagian masyarakat yang ingin permanen," ucapnya.
Selain pelican crossing, perlintasan di underpass MRT akan dievaluasi juga. Sebab, underpass MRT hanya bisa digunakan hingga pukul 00.00 WIB, sehingga warga yang melintas di seputar itu pada pukul 00.00 WIB tidak bisa menggunakan underpass.
"Sementara MRT nanti akan dievaluasi. Karena underpass MRT itu juga perlu nanti di atas jam 12 ditutup maintenance-nya, ditutup untuk perawatannya, untuk pembersihannya, untuk keamanannya, untuk sekuritinya. Untuk mengurangi cost, karena kalau dibuka harus ada AC-nya," tuturnya.
Sebab itu, Sandi meminta bersabar kepada seluruh masyarakat terkait penerapan pelican crossing dan underpass MRT.
"Jadi, ini semua akan kita evaluasi, jangan kita perdebatkan dan jangan kita berspekulasi. Kita tunggu hasil dari evaluasinya," tutupnya.
(Ari)