JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Pepen itu mengaku dipanggil Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Ia datang sekira pukul 11.40 WIB.
Pepen datang dengan pengawalan polisi. Ia datang menumpangi mobil Toyota Hiace berwarna silver dengan pelat nomor polisi B 7021 KPA. Ia mengenakan baju berwarna putih yang dipadukan celana bahan warna hitam.
Ia ingin membahas polemik antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi terkait Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPS) Bantargebang kembali bergejolak. Namun, dirinya tak ingin menjelaskan lebih detail apa yang ingin dibahas selanjutnya.
"Bisa juga. oke masuk dulu ya," singkat Pepen di lokasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi datang ditemani Lurah Ciketing Udik, Lurah Sumur Batu dan Camat Bantargebang serta beberapa pejabat Pemkot Bekasi lainnya.
Sebelumnya, Rahmat Effendi mengatakan, masalah TPS Bantargebang ini hanya bisa menyelesaikan antara pimpinan dengan pimpinan dari kedua daerah yakni, Gubernur DKI Jakarta dan dirinya karena ini berkaitan dengan kebijakan.
"Jadi, masalah ini memang yang bisa menyelesaikannya adalah, pimpinan dengan pimpinan. Tidak mungkin anak buah menyelesaikannya, karena ini kebijakan. Kebijakan kerjasama dan otoritasi anggaran oleh kepala daerah,” ujar Rahmat di kantor Pemkot Bekasi, hari ini.
(wal)