JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk merenovasi 147 sekolah yang tersebar di enam wilayah. Adapun perbaikan itu dikhususkan untuk gedung sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) saja.
"Anggarannya sudah ada. Lelangnya sudah. Kurang lebih Rp2 triliun," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono saat dikonfirmasi, Rabu (24/4/2019).
(Baca juga: Pemprov DKI Beri Dana Makanan Tambahan ke Pelajar Jakarta)
Ia mengatakan tidak mengetahui jumlah pasti gedung SD dan SMP yang akan diperbaiki. Selain itu, kata Ratiyono, anggaran setiap sekolah yang diperbaiki berbeda-beda, tergantung luas tanah area sekolah tersebut.
"Kalau per gedung itu anggarannya macam-macam, tergantung lantainya dan luas tanahnya," ujar Ratiyono.
Dari total 147 gedung sekolah yang rusak, SD diketahui yang paling banyak mengalami kerusakan paling parah. Mayoritas bangunan-bangunan sekolah untuk pendidikan dasar dibangun pada masa yang lampau dan memamg sudah selayaknya diperbaiki.
"Memang yang paling banyak itu SD karena dibangun tahun-tahun lama dan memang sudah saatnya untuk dibongkar," ujar Ratiyono.
(Baca juga: Anies: Rumah di Bawah Rp1 Miliar Masih Gratis PBB)
Ia menargetkan semua gedung sekolah yang rusak selesai direnovasi pada akhir tahun ini. Sehingga, bisa mulai digunakan pada awal 2020.
"Desember harus selesai dan Januari sudah bisa dipakai," ujar Ratiyono.
(han)