JAKARTA - Nasib nahas dialami oleh pemuda 15 tahun bernama Danu Tirta. Dia harus meregang nyawa saat ikut konvoi Sahur On The Road (SOTR) bersama rekan-rekannya, pada Sabtu (18/5/2019), sekira pukul 01.05 WIB, dini hari.
Awalnya, Danu ikut konvoi SOTR menggunakan motor berboncengan dengan adiknya. Namun, Danu tertinggal rombongan SOTR di Jalan Dr Satrio tepatnya di depan Vihara, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Juga:Â Heboh Pesan Berantai soal Pembacokan untuk Rekrut Gangster Motor Jakarta, Ini FaktanyaÂ
Danu bersama adiknya kemudian berhenti di pinggir jalan untuk koordinasi. Tiba-tiba, dari arah belakang Danu, datang segerombolan pemuda yang diduga gangster dengan membawa bendera hitam.
Selanjutnya, sempat terjadi cekcok mulut dan saling ejek antara Danu dengan beberapa anggota gangster. Sayangnya, Danu tidak sempat melarikan diri saat akan dikeroyok oleh anggota gangster.
ÂDanu kemudian diseret dan ditusuk dengan pedang oleh seorang anggota gangster. Pedang tersebut tembus dari punggung belakang ke paru-paru Danu.
Danu selanjutnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Jakarta menggunakan Taksi. Setibanya di RS Jakarta, Danu ternyata sudah meninggal dunia ketika dalam perjalanan.
Kejadian tersebut pun diamini oleh Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Tri Suryawan. Pihak Kepolisian saat ini sedang melakukan pencarian dan pengejaran terhadap anggota gengster yang membunuh Danu.
"Nanti dulu ya, kita sedang pengembangan," kata Tri Suryawan saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2019).
Baca Juga:Â Polisi Larang Masyarakat Sebar Foto dan Video Hoaks Aksi Gangster di Medsos
Follow Berita Okezone di Google News
(fid)