BEKASI - Arus lalu lintas atau lalin di Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta sampai dengan H+5 Lebaran 2019 hari ini terpantau ramai lancar. Tidak ada rekayasa lalin apapun yang diberlakukan pihak Jasa Marga hingga menjelang sore tadi.
Sementara untuk volume lalin yang melewati GT Cikampek Utama mengarah ke Jakarta pada H+4 Lebaran (10 Juni 2019) terdapat 28.458 kendaraan yang melintas di shift 1. Jumlah ini naik sebesar 168 persen dari lalin normal 10.623 unit. Pada shift 2 jumlah kendaraan menurun jadi 21.816 unit.
"Pada shift 2 ini jumlah real naik 140 persen terhadap normal, yaitu sebesar 9.099 kendaraan," kata Humas Tol Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik kepada Okezone, Selasa (11/6/2019).
Sedangkan pada shift 3 jumlah kendaraan naik kembali sebesar 23.099 unit, yang berarti naik sebesar 231 persen dari lalin normal 6.983 unit.
"Jadi total real seluruhnya sebesar 73.373 kendaraan. Real naik 175 persen dari normal, yaitu sebesar 26.705 kendaraan. Dan untuk volume lalin tertinggi terjadi pada pukul 06.00-07.00 WIB sebanyak 4.602 kendaraan," tutupnya.
Sementara itu Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 916.305 kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, sejak H+1 sampai dengan H+4 Lebaran (7-10 Juni 2019). Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 62,16 persen dari lalu lintas normal, yakni sebesar 565.074 kendaraan.
Menurutnya, jumlah tersebut sudah memenuhi 75 persen dari total lalin mudik sebesar 1.210.000 kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek pada H-1 sampai H-7 Lebaran 2019.
"Jadi terdapat sisa 25 persen atau sekitar 300.000 ribu kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan balik ke Jakarta. Untuk distribusi lalu lintas sebesar 61 persen dari arah Timur, 23 persen dari arah Barat dan 16 persen dari arah Selatan," kata Irra.
Pada GT Cikampek Utama, jumlah kendaraan tercatat sebesar 350.362 unit, naik sebesar 27,99 persen dari lalin normal 106.820 unit. Sedangkan pada GT Kalihurip Utama, dengan jumlah kendaraan 206.523 unit, naik sebesar 41,87 persen dari lalin normal 145.575 unit.
Dengan demikian, total lalin arus balik dari arah Timur sebesar 556.885 kendaraan, naik sebesar 120,64 persen dari normal, yaitu 252.395 unit.
"Jumlah ini telah memenuhi 81 persen dari total arus mudik yang menuju arah Timur sebesar 691.569 kendaraan selama periode H-7 sampai H-1 Lebaran. Sehingga terdapat sekitar 134.684 kendaraan yang masih belum melakukan perjalanan pulang dari arah Timur," ujar Irra.