JAKARTA – Ratusan pengemudi ojek dan taksi online berunjuk rasa di depan Kantor Gojek Indonesia di Pasar Raya Blok M, Jalan Iskandarsyah Melawai, Jakarta Selatan. Dalam aksinya, mereka turut membakar ban bekas, Senin (5/8/2019).
Massa driver Gocar dan Gojek yang tergabung dalam Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana) hingga kini masih bertahan di lokasi. Selain menyampaikan aspirasi lewat orasi menuntut manajemen Gojek peduli, mereka juga membakar ban bekas.
"Revolusi sampai mati, maju rapatkan barisan," ujar salah seorang orator dari atap mobil komando.
Saat api mulai melumat ban bekas, polisi yang mengawal aksi langsung mengambil menyemprotkan gas hydrant untuk memadamkannya. Asap hitam bercampur gas hydrant mengepul di lokasi.
Unjuk rasa para driver Gojek dan Gocar sempat menyebabkan arus lalu lintas di lokasi padat.
Dalam unjuk rasa tersebut ada lima hal yang mereka tuntut:
1. Setop rekruitmen driver baru Gojek
2. Perbaiki sisten operasi aplikasi dalam suspensu dan pemutusan kemitraan agar lebih transparan, adil dan obyektif
3. Tinjau ulang perjanjian kemitraan yang setara antara aplikator dengan drivernya
4. Peningkatan proteksi akun driver dan pelanggan bisa memberantas order fiktif dan pembajakan akun driver
5. Penyegaran dan perombakan managemen perusahaan untuk memutus rantai permainan oknum-oknum managemen nakal.
(sal)