TANGERANG SELATAN - Warga yang tinggal di beberapa wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dilanda kekeringan panjang. Sudah sekira 3 bulan lamanya, tak ada air sumur yang bisa digunakan untuk Mandi Cuci Kakus (MCK), apalagi dipakai buat keperluan minum dan memasak.
Di Kota Tangsel, saat ini ada 3 titik terparah yang dilanda kekeringan. Yaitu, Kampung Koceak, Perumahan Pesona Serpong, dan Perumahan Prima Serpong. Ketiga wilayah itu berada di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu.
Guna memenuhi kebutuhan memasak dan minum sehari-hari, warga harus rela membeli air isi ulang. Sedangkan untuk MCK, terpaksa menggunakan air keruh berupa got yang terletak dekat pemukiman.
"Sudah 3 bulan nggak ada air bersih. Selama ini ya pakai air limbah got buat MCK," tutur H Dani (63), warga yang tinggal di Kampung Koceak, RT06 RW02, Kranggan, Setu, Tangsel, kepada Okezone, Kamis (22/8/2019).
Pantauan Okezone di lokasi, saluran air limbah got yang digunakan warga untuk MCK itu terlihat keruh dan berbusa kecil. Timbunan sampah plastik, botol kemasan, dan sampah rumah tangga menggenang di atas permukaannya.
Baca Juga: Banten Masuki Puncak Kemarau, Diprediksi 60 Hari Tak Turun Hujan
Beberapa warga mengeluh, jika harus merasakan gatal-gatal akibat memakai air limbah got untuk mandi. Namun kondisi itu terpaksa dilakukan, mengingat tak ada sumber air lainnya yang bisa digunakan MCK.
"Cuma gatel sih, nggak tahu dampak yang lainnya mah. Yang penting sementara ada air dulu aja buat mandi, nyuci, buat buang air," ucap H Dani.
Bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mulai turun ke beberapa titik pemukiman warga. Di Kampung Koceak, sedikitnya sudah dipasok sekira 8 ribu liter air bersih menggunakan 2 truk tangki.
"Di sini sudah turun 2 tangki, 1 tangki berkapasitas 4 ribu liter. Dari data kita, ada sekira 120-an Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sini. Tiap hari akan dipasok, termasuk untuk di titik lainnya," terang Chaeruddin, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel, di lokasi yang sama.
Bantuan air bersih itu langsung diserbu warga sekitar. Mereka terlihat berdesak-desakan. Tak hanya membawa ember untuk menampung air dari truk tangki, warga juga menyertakan galon kosong air mineral dan wadah penampung air lainnya.
Pada titik lokasi kekeringan lain, yakni di Perumahan Pesona Serpong telah dikirim 3 truk tangki berkapasitas total air bersih 12 ribu liter. Pada sore ini, dijadwalkan akan didatangkan lagi 1 truk tangki kapasitas 4 ribu liter.