Menurutnya mahasiswa pembawa bensin diamankan untuk mengantisipasi ada petugas yang terbakar seperti yang pernah terjadi di Cianjur. Namun, Hendri mengaku mahasiswa tersebut sudah dikembalikan lagi ke rekan-rekannya.
"Kita antisipasi kejadian demo seperti di Cianjur, itu luka mendalam bagi kami ada yang lempar bensin ke polisi. Tadi kita sudah ada mediasi, sudah ada kesepakatan, yang diamankan itu cuma kami beri pemahaman saja tidak kita tahan," ungkapnya.
Hendri mempersilakan mahasiswa berdemo. "Silahkan ruang demokrasi disampaikan suaranya. Cuma, hal-hal membakar ban mengganggu ketertiban umum coba juga dipahami," tutup Hendri.
(sal)