TANGERANG - Air keran yang bercampur minyak di Kota Tangerang membuat heboh warga. Minyak tersebut mulai keluar pada hari Minggu, 20 Oktober 2019 di kelurahan Jurumudi Baru kecamatan Benda, Tangerang. Sayuti (35) salah satu warga yang air kerannya bercampur minyak mengaku heran karena hanya dua rumah saja yang airnya bercampur minyak.
"Baru ini pertama kejadian. Yang kena cuma dua rumah aja, satunya lagi rumah saudara saya anehnya malah ini yang satu sumur kok gak kena," ujarnya.
Warga lainnya juga mengungkapkan bahwa kemungkinan hal tersebut terjadi karena di lokasi tersebut pernah ada uji coba pengeboran minyak. Lurah Jurumudi Baru lalu menjelaskan hal tersebut sudah terjadi puluhan tahun lalu, dan projek tersebut juga sudah dihentikan.
"Cerita dari warga disitu pernah jadi lokasi pengeboran. Tapi itu udah dari tahun 63 katanya disitu pernah ada survei cek kandungan minyak. Ada dua titik, jaraknya kurang lebih 50 meter dari situ cuma gak dilanjutin waktu itu" jelas Chaerudin.
Namun kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada menegaskan bahwa hal tersebut belum bisa dipastikan menjadi faktor penyebab keluarnya air yang bercampur minyak di wilayah tersebut. Pihaknya juga sudah meninjau lokasi untuk melakukan pemeriksaan terkait penyebab keluarnya air yang bercampur minyak, namun belum bisa memberikan banyak komentar karena belum ada hasil pengujian.
Baca Juga: Air Keran di Tangerang Keluar Minyak Tanah, Bisa Terbakar
"Sudah kami tinjau lokasinya, terkait penyebab saya belum bisa kasih banyak komen, tunggu saja nanti hasilnya keluar" jelas Dedi saat dihubungi pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Saat ini pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang sudah mengambil sampel air untuk dilakukan pengujian. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menindak lanjuti penemuan ini.
"Untuk sementara sampel airnya sedang diteliti dan karena ini diperkirakan mengandung minyak akan kita konsultasikan dengan dinas pertambangan dan energi mineral provinsi" tutupnya.
(kha)