TANGSEL - Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kian hari kian meresahkan warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kali ini aksinya terbilang nekat, yakni dengan cara menjebol pintu rumah warga lalu mencuri kendaraan yang terparkir di dalamnya.
Aksi pencurian kendaraan itu dialami Nur Fadilah, warga yang tinggal di Jalan Raya Pondok Aren, Tangsel. Sepeda motornya merek Suzuki Satria FU B 6230 WOG yang terparkir di dalam rumah raib digasak maling.
"Jam 1 dinihari motor sudah diparkir di dalam rumah, posisinya dikunci. Terus sekira jam 4 subuh sudah nggak ada, pintu rumah sudah ke buka," katanya kepada Okezone, Selasa (29/10/2019).
Dijelaskan Nur, seperti biasa seusai pulang bekerja sekira pukul 00.00 WIB, dia meletakkan sepeda motornya ke dalam rumah. Karena lelah, sekira pukul 01.00 WIB Nur lantas mengunci pintu rumah lalu pergi beristirahat.
"Jam 1 dinihari saya baru tidur. Tapi kata emak saya (ibunya) motor masih ada jam 2 an saat lagi mau buang air ke kamar mandi," imbuhnya.
Baca juga: 10 Kali Beraksi, 2 Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Depok Ditembak Polisi
Dilanjutkan Nur, sekira pukul 04.00 WIB, dia terbangun lantaran perutnya berasa lapar. Begitu keluar kamar, Nur terperanjat karena sepeda motornya sudah tak ada di tempat. Didapati, pintu rumah nampak pula terbuka lebar dengan daun pintu yang dirusak.
"Waktu saya bangun motor sudah nggak ada, pintunya terbuka. Jadi pelaku menjebol daun pintunya. Padahal motor saya sudah dikunci stang juga," ucapnya.
Pagi harinya, Nur melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Dalam prosesnya, petugas meminta pula surat resmi dari leasing sepeda motornya guna verifikasi. Berdasarkan informasi warga sekitar, pencurian sudah sering kali terjadi hingga membuat resah masyarakat.
Baca juga: Curi Motor di Tempat Hajatan, Tukang Alat Cukur Nyaris Diamuk Warga
"Sudah lapor, cuma disuruh bawa surat dari leasing. Motor kan sudah lunas, cuma BPKB nya doang lagi digadai. Saya juga bingung ini, rumah sudah dimasukin juga. Tetangga-tetanga juga banyak cerita kalau daerah ini rawan, hampir sering kemalingan motor," paparnya.
Nur pun mengaku tidak bisa berandai-andai siapa pelaku Curanmor itu. Namun yang pasti, kata dia, pelakunya sangat hafal dengan lingkungan tempat tinggalnya.
"Minggu-minggu kemarin ramai di rumah pada begadang. Kejadian ini bersamaan saat kita masuk kerja, jadi enggak ada yang nongkrong di rumah. Kalau teman yang sering main sama saya insya Allah hafal-hafal orangnya," katanya.