TANGERANG SELATAN - Seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) diam-diam menggasak 73 gram emas dari rumah majikannya yang terletak di Komplek Ceger Lestari 2 Nomor 3, RT05 RW08, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pelaku bernama Nita Apriyanti (34) yang beralamat di Jalan Swadaya Pabuaran Timur RT04 RW02 Nomor 42, Pondok Karya, Pondok Aren. Sekira setahun terakhir, dia mulai bekerja paruh waktu mencuci dan menggosok di rumah korban.
Baca Juga: Waspada Pencuri Mobil Sasar Sopir Taksi Online, Begini Modusnya
Korban bernama M Reza Pradistama (34), pegawai BUMN yang tinggal di lokasi bersama keluarga kecilnya. Tak ada kecurigaan apapun terhadap pelaku, lantaran dia dikenal sebagai warga sekitar yang secara ekonomi hidup pas-pasan dan butuh penghasilan tambahan.
Namun kepercayaan itu disia-siakan, pelaku menyelinap masuk ke kamar dan menggasak berbagai macam emas yang tersimpan di dalam wadah berupa dompet. Ada cincin, gelang, dan kalung perhiasan korban di sana, totalnya mencapai sekira 73 gram dengan nilai Rp50 jutaan.
Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugiarto mengatakan, kecurigaan korban muncul pada tanggal 31 Oktober 2019 lalu. Di mana saat mengecek dompet berisi barang-barang perhiasan, semua isinya nampak telah raib. Lantas korban melapor ke polisi.
"Korban mengecek dompet yang di gunakan untuk menyimpan emas perhiasannya seberat 73 gram, isinya tidak ada. Kemudian korban melapor ke polisi," katanya kepada Okezone, Jumat (8/11/2019).
Berdasarkan laporan bernomor : 451/ K / XI /2019 / Sek. Aren, tanggal 01 Nopember 2019, petugas lantas melakukan penyelidikan, beberapa saksi dimintai keterangan. Diperoleh informasi, bahwa Nita lah yang sering keluar-masuk kamar untuk merapihkan pakaian.
Lantas pada hari Sabtu 2 November 2019, polisi memeriksa Nita dan mengonfirmasi aktivitasnya selama bekerja di rumah korban. Ketika itu, Nita menjawab tak tahu-menahu dengan hilangnya emas milik sang majikan.
"Tersangka awalnya tidak mengaku kalau dia mengambil emas tersebut, dan bersikeras mengatakan tidak mengetahui keberadaan emas itu disimpan di mana," jelas Afroni.
Petugas tidak mudah percaya begitu saja dengan pengakuan Nita. Kecurigaan polisi pun mulai menguat karena pelaku terus berbelit-belit. Lalu dilakukanlah penggeledahan, hingga akhirnya ditemukan sebuah kalung dan sebuah cincin berikut suratnya.
"Kemudian ditanyakan, ini emas siapa? kenapa ada di dompet mu? tersangka tidak bisa mengelak dan mengakui telah melakukan pencurian di rumah korban dengan cara mengambil emas yang di simpan di dalam lemari kamar pribadi," sambungnya.