JAKARTA - Seorang penyandang tuna netra bernama Fazlur Rahman nyaris terlindas kereta commuter line di Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Fazlur yang juga Ketua Pengkaderan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu, jatuh terperosok ke rel saat dirinya ingin naik KRL menuju Stasiun Klender dengan KRL tujuan Stasiun Bekasi.
Saat itu ia menggunakan tongkat menuju pintu KRL, tiba-tiba terperosok di antara platform stasiun dengan pintu kereta. Ketika peristiwa itu terjadi, petugas KCI tidak membimbing Fazlur dari peron ke atas kereta.
"Akibatnya luka di kaki, lecet, sikut terluka dan pinggang kanan lebam. Dengan setengah badan, pinggang dan kaki masuk ke bawah," ujar Fazlur kepada wartawan, Senin (25/11/2019).
Dari kejadian tersebut, Fazlur merasa kecewa. Pasalnya fasilitas untuk kaum disabilitas di KRL sangat minim, sehingga dapat mengancam keselamatan kaum disabilitas.
"Seringkali perlakuan alat transportasi yang belum akses pada Disabilitas menyebabkan berakhir di meja hukum beserta tuntutannya," ucapnya.
Baca Juga : Tak Terima Dilerai, Anggota Polisi dan 2 Warga Tewas Ditikam Penjudi
Fazlur meminta agar KCI belajar dari peristiwa yang dialaminya, agar permasalahan bagi kaum disabilitas tentu menjadi perhatian, guna kepentingan memperhatikan layanan dan segera memperbaiki layanan.
"(Kejadian ini) jangan sampai terlewat begitu saja, dalam rangka mencegah terulangnya kejadian dan pentingnya memberi masukan dan peningkatan layanan kepada PT KCI," tutupnya. (aky)
(qlh)