JAKARTA – Gubernur Anies Rasyid Baswedan mengapresiasi perencanaan integrasi layanan transportasi umum di DKI Jakarta antara kereta api dengan moda raya terpadu (MRT). Ia pun menyebut inovasi ini sebagai babak baru sistem transportasi di Ibu Kota.
"Kita menyampaikan apresiasi rencana integrasi transportasi di Jakarta memasuki babak baru. Kini angkutan kereta api dengan angkutan darat di Jakarta akan diintegrasikan," kata Anies di Balairung DKI Jakarta, Senin (9/12/2019).
Baca juga: Anies Sebut Seluruh Warga Jakarta Terfasilitasi Air Bersih pada 2033
Dengan adanya rencana integrasi tersebut, Anies mengungkapkan bakal memudahkan warga Jakarta menggunakan layanan transportasi umum.
"Itu artinya jutaan penduduk Jakarta akan bisa berpindah dari satu moda ke moda lain secara leluasa, secara mudah. Integrasi ini dalam aspek manajemen, dalam aspek rute, dan dalam ticketing," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Ajak Anak Muda Jakarta Berkarya lewat Pameran Foto
Dengan adanya kesepakatan kerja sama antara PT KAI dengan MRT Jakarta, Anies mengklaim akan memudah masyarakat dalam menggunakan layanan transportasi umun.
"Hari ini ditandatanganinya head of agreetment (HoA) di mana MRT dan PT KAI akan membentuk perusahaan joint venture yang ownership-nya 51 persen di MRT dan 49 persen di KAI yang nantinya akan mengatur stasiun-stasiun di kawasan Jakarta dan pengelolaan kereta komuter. Kemudian pengaturan KA Bandara, nantinya akan bisa menikmati integrasi dalam satu kesatuan," ujarnya.