BOGOR - Puluhan anak ular kobra yang meneror warga di Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berjenis ular Kobra Jawa.
"Dipastikan itu jenis ular Kobra Jawa," kata Ketua Komunitas Reptil Animal Education and Sozialitetion (Action), Rizki Maulana, di lokasi, Rabu (11/12/2019).
Rizki menambahkan, kobra jenis ini berbeda dari King Kobra karena ukurannya lebih kecil. Selain itu, Kobra Jawa juga bisa menyemburkan bisa ke sebuah objek hingga radius maksimal tiga meter.
"Beda sama King Kobra, kalau Kobra Jawa lebih kecil juga bisa menyembur. Tapi bisa (racun) King Kobra lebih kuat namun sama-sama mematikan," jelasnya.
Menurutnya, peralihan musim kemarau ke musim hujan memang waktu di mana telur ular menetas. Tetapi, lanjut Rizki, indukan ular ini kemungkinan sedang subur sehingga telur yang dihasilkan banyak.
Anak ular kobra yang ditemukan warga (Foto: Ist)
"Jadi bukan indukannya ada dua, tapi kemungkinan ular betina lagi bagus reproduksinya, dibuahi jantan yang bagus juga jadi telurnya banyak," ungkapnya.
Hingga kini, komunitasnya dan warga belum dapat menemukan sarang maupun indukan ular betina. Ia berpesan kepada warga untuk memakai wewangian di rumah dan senantiasa menjaga kebersihan.
"Kalau bisa pakai wangi-wangian kamper atau yang lain agar ular menghindar tidak masuk ke rumah. Karena dia itu mencium mangsa, jadi ketika ada wangi dia tidak bisa mencium mangsanya," tutup Rizki.
(put)