JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan tengah memburu seorang pria yang diduga melakukan persekusi terhadap dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nadhatul Ulama (NU).
Dia mengatakan, terduga pelaku berinisial H warga Pondok dan saat ini tengah diburu oleh petugas kepolisian lantaran melarikan diri setelah video persekusi tersebut viral di media sosial.
"Tersangka sudah kita ketahui wajahnya, alamatnya kemudian inisialnya. Sementara kita melakukan mencari tersangka untuk diambil keterangannya," kata Bastoni di Polres Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).
Baca Juga: Selebaran DPO Pelaku Persekusi terhadap Banser NU di Jaksel Hoaks
Sejauh ini, polisi sendiri telah menggali dari keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap perkara tersebut.
"Sampai saat ini, ada 4 orang saksi yang sudah diperiksa kemudian juga kita melakukan olah TKP mencari alat bukti yang lain. Juga minta saksi ahli terkait dengan ITE maupun ahli bahasa terkait dengan kata yang bersifat ancaman dan mengarah ke persekusi," tuturnya.
Sebelumnya, persekusi terhadap anggota Banser NU, terjadi di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Selasa 10 Desember 2019 kemarin. Korban bernama Eko yang merupakan kader Banser NU, Kota Depok mengalami persekusi oleh seorang pria dan viral di media sosial.
Video dugaan persekusi itu viral setelah diunggah akun media sosial Twitter @nahdlatululama. Dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu Eko bersama seorang rekannya nampak didatangi oleh orang tak dikenal. Ia meminta identitas Eko.
"Monyet mana e-KTP lo, gua mau liat, mana sini identitas lo ngapain di Jakarta tanah gua Betawi. Lu mau ngapain," tanya pria tersebut dengan nada tinggi.
Eko kemudian menjawab bahwa kehadirannya dilokasi terkait tugas menjaga pendakwah Ahmad Muwafiq.
Baca Juga: Santri ini Berhasil Bikin Berita Hoaks Penculikan Dirinya
Eko kemudian diminta untuk mengucapkan takbir namun ia menolak, dan mempertanyakan untuk apa melakukan hal tersebut.
"Takbir, bareng ya. Lo Islam bukan yaudah takbir, ko buat apa kafir dong lo. Eh lo takbir dulu kalau muslim," ucapnya dalam rekaman video tersebut
(Ari)