BOGOR - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial DMR (17), tewas usai ditusuk oleh gerombolan remaja di Jalan RE Martadinata, Bogor Tengah, Kota Bogor. Diduga, mereka sebelumnya sudah janjian untuk tawuran.
Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Desty Irianti mengatakan, awalnya korban bersama empat orang rekannya berboncengan motor sekira pukul 01.00 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, mereka langsung diserang gerombolan remaja yang sedang nongkrong.
"Sekelompok orang tidak dikenal dengan celurit menyerang korban, yang pada saat kejadian sedang melintas mengendarai sepeda motor," kata Desty, dikonfirmasi Okezone, Sabtu (25/1/2020).
Â
Dari keterangan saksi, lanjut Desty, sebelumnya ada sekitar 20 anak muda bergerombol di sekitar lokasi kejadian. Akibat penyerangan itu, korban meninggal dunia dengan luka tusuk di punggung, sementara rekannya JA (18) mengalami luka sayatan di lengan kiri.
"Korban (DMR) meninggal dunia luka tusukan di punggung. Kalau temannya (JA) luka sayatan di lengan kiri, keduanya dibawa ke RS PMI," ungkapnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku penusukan. Dugaan sementara, korban dan gerombolan anak muda itu sebelumnya sudah janjian untuk melakukan aksi tawuran.
"Pengakuan sementara dari para saksi mereka diserang pada saat sedang ngopi. Tidak menutup kemungkinan, mereka sudah merencanakan terlebih dahulu untuk aksi tawuran," pungkasnya.
(wal)