Meski begitu, lanjut Tri, pihaknya memaklumi dengan aturan sekolah tersebut, yang mewajibkan murid harus disiplin dan melengkapi atribut dalam bersekolah.
"Awalnya karena telat, karena terus disamping telat ada juga pemeriksaan atribut, pemeriksaan rambut, terkait dengan pemakaian celana, kan ada kewajibannya kan, harus ada bet, harus ada gesper, enggak boleh ininya (ujung celananya) terlalu pensil," kata Tri.
Baca Juga : Siswa SMA di Bekasi Dipukul Oknum Guru Gara-Gara Telat dan Tak Pakai Gesper
Pemkot Bekasi juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Jabar terkait penanganan kasus ini. Dia berharap agar kejadian serupa tak terulang lagi.
Baca Juga : Guru SMA di Bekasi yang Terekam Pukuli Muridnya Dikenal Temperamen
(erh)