Atas kejadian itu, lanjut dia, pihaknya langsung meminta maaf kepada para siswa yang dibogem oleh guru I. Mereka dipanggil, untuk menjelaskan mengapa peristiwa itu sampai terjadi.
"Kita panggil baik-baik. Kemudian, saya sampaikan juga kepada mereka apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kota Bekasi dan juga pihak guru-guru menyesalkan semua yang sudah terjadi dan mereka menerima," katanya.
Bahkan, katanya, pihak sekolah sempat menyampaikan bahwa "Nak kalau kalian pulang, bolehkah kami mengantarkan pulang. Kami ingin ketemu dengan orangtua kalian. Kalau orangtua kalian tahu pasti enggak terima, walau teman kami yang melakukan, tapi kita merasa kalian adalah mutiara orangtua kalian, kita juga enggak terima kalau anak-anak kita digitukan," kata dia.
Kemudian, kata dia, ada salah satu siswa yang dipukul guru I nyeletuk bilang. "Bu besok kan orangtua saya dipanggil sekalian aja besok. Kalau sekarang enggak usah ibu ke rumah untuk mengantarkan," katanya menirukan ucapan A.
(Ari)