BEKASI - Intensitas hujan tinggi di Bekasi, menyebabkan Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, Kota Bekasi kembali putus. Ketinggian air di jalur tersebut mencapai tiga meter.
Pengamatan Okezone di lokasi, jalan penghubung Kampung Cerewet dan Margahayu itu putus sejak pukul 02.30 dini hari.
"Akibat hujan lokal, dari hari Senin," kata warga sekitara Abdul (23) kepada Okezone, Selasa (25/2/2020).
Ditambah, pompa air di kolong jalur kereta itu tidak berfungsi, sehingga air yang begitu tinggi tidak bisa segera disedot.
 Baca juga: Perumahan Pondok Gede Permai Kembali Banjir Setinggi 60 Cm
Di lokasi, banyak pengendara terpaksa memutar arah lantaran ketinggian air yang sudah menutupi setengah jalan terowongan tersebut.
"Kalau enggak macet ya lewat pasar, tapi bisa lewat proyek, muter lagi," kata pengguna jalan Akbar.
Warga Kampung Cerewet itu mengaku hendak pergi ke wilayah Nargong untuk membeli keperluan keluarga, namun demikian, dirinya harus memutar arah karena jalur tersebut tidak bisa dilalui.
 Baca juga: Ratusan Personel Dikerahkan Evakuasi Warga Korban Banjir di Bekasi
Pengendara dari kedua arah baik dari Terminal Bekasi yang hendak menuju ke Duren Jaya, Bekasi Timur maupun Tambun terpaksa dialihkan ke jalan lain.
Tak hanya itu, di wilayahnya di wilayah Duren Jaya juga sempat terendam banjir. Namun, banjir kali ini tak separah banjir awal tahun 2020.
"Di saya aja tadi pagi lumayan, tapi sekarang kayanya berangsur surut, enggak separah awal tahun," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)