BEKASI - Banjir yang kembali menerjang pada Selasa 25 Februari 2020 membuat sejumlah wilayah di Kota Bekasi lumpuh. Atas hal itu, pihak kepolisian dari Polres Metro Kota Bekasi mengerahkan 800 personil gabungan.
Petugas gabungan itu meliputi aparat pemerintah kota, kepolisian dan TNI. Mereka dikerahkan untuk membantu warga yang terjebak banjir di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:Â Wilayah Periuk Paling Parah Terdampak Banjir di Kota TangerangÂ
"Semua anggota kami wajibkan untuk membantu korban banjir," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Kombes Widjonarko ketika meninjau lokasi banjir, Selasa (25/2/2020).
Pemerintah Kota Bekasi juga, lanjut dia, telah mengerahkan sebanyak 30 perahu karet untuk mendukung upaya penyelamatan warga yang lingkungan permukimannya kebanjiran.
Pihaknya telah diinstruksikan untuk memantau daerah banjir dan membantu warga yang membutuhkan pertolongan.
"Posko banjir akan kami buka bersama pemerintah tapi kami masih menunggu perkembangan selanjutnya," ujar dia.
Diketahui, Berdasarkan hasil penyusuran, banjir juga terjadi di Vila Taman Kartini, Kota Bekasi. Di Taman Kartini air mengenangi di jalan hingga sebetis.
Kemudian Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) sudah tergenang di RT 01, 02, 03 dan 07 sebagian masuk dalam rumah setinggi 10-25 centimeter.
Selanjutnya di RW 10, RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09 mulai masuk rumah 10-25 centimeter. Kemudian Blok B 10 RT 009 RW 09, ketinggian air cukup tinggi selutut atau 40 sentimeter.
Baca Juga:Â Banjir Kembali Rendam Jalan Baru Underpass BekasiÂ
Banjir juga terjadi di Perumahan Duta Kranji, Masnaga, Puri Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Duren Jaya, Mutiara Gading Timur, Kecamatan Bekasi Timur.
Selanjutnya, Rawalumbu, Perumahan Jatiwaringin Asri, Pondok Ungu Permai, Perum Narogong, Kampung 200 Margajaya, Bekasi Selatan, Perum Harapan Mulya Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
Follow Berita Okezone di Google News
(fid)
