JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 12 kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Timur dilanda banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung, Selasa (19/5/2020). Banjir tersebut diduga merupakan kiriman dari Bogor.
"Ketinggian air 10 hingga 200 cm," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI, M Insaf kepada wartawan.
Banjir tersebut membuat ratusan warga di Keluarahan Kampung Melayu, Kelurahan Balekambang dan Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur mengungsi.
"Ada empat lokasi, di Melayu 1 pengungsian, dua tempat di Balekambang dan satu di Bidara Cina, jumlah pengungsi ada 50 KK, 165 Jiwa," bebernya.
Berikut kelurahan yang terendam banjir.
- Kelurahan Kampung Melayu, 5 RW Ketinggian air 10 sampai dengan 50 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Bidara Cina, 2 RW Ketinggian air 30 sampai dengan 100 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cawang, 6 RW Ketinggian air 20 sampai dengan 150 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Balekambang, 1 RW Ketinggian air 40 sampai dengan 100 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Cililitan, 1 RW Ketinggian air 100 sampai dengan 200 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Kebon Manggis, 1 RW Ketinggian air 20 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Pejaten Timur, 4 RW Ketinggian air 50 sampai dengan 150 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Kebon Baru, 1 RW Ketinggian air 50 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Manggarai, 1 RW Ketinggian air 50 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Pengadegan, 1 RW Ketinggian air 10 sampai dengan 50 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Rawajati, 1 RW Ketinggian air 20 sampai dengan 50 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Pondok Pinang, 1 RW Ketinggian air 60 cm, akibat Luapan Kali Ciliwung.
(sal)