BEKASI – Ardi Firman (31) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentosa Bekasi Timur karena tangan kirinya dibacok di dekat Perlintasan Kereta Api Bulak kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu 5 Juli 2020.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur Kompol Suyoto mengatakan, korban yang perupakan penjaga perlintasan kereta api di lokasi kejadian, menderita luka sobek di bagian lengan karena berusaha menangkis ayunan senjata tajam dari pelaku, Indra.
"Antara korban dengan pelaku saling kenal. Pelaku juga merupakan penjaga penitipan sepeda motor di lokasi sama," katanya.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama rekannya yang bernama Ompong mengobrol di lokasi kejadian untuk aplusan tugas mengatur lalu lintas di sekitar perlintasan kereta Bulak Kapal.
Tiba-tiba pelaku Indra datang langsung membacok korban dengan sebilah golok yang tersimpan di belakang pinggang pelaku.
Baca Juga: Penumpang Membeludak di Stasiun KRL Bogor, Bima Arya Sorot Jam Kerja di Jakarta
Korban yang mendapatkan serangan itu lalu menangkis dengan menggunakan tangan kiri, lalu korban berlari menyelamatkan diri. Setelah itu pelaku juga langsung melarikan diri.
Selajutnya oleh tukan ojek, korban dibantu di antar ke RS.Sentosa guna mengobati luka sobek sepanjang 10 cm pada lengan kiri. Berdasarkan keterangan korban, antara pelaku dan korban tidak tidak mempunyai masalah dengan pelaku.
"Pelaku masih kita kejar keberadaanya untuk mengetahui motif penyerangan itu," ujar Suyoto.
Baca Juga: Stasiun Bogor Membeludak, Penumpang KRL Diimbau Patuhi Marka Physical Distancing
Ia menambahkan korban sekarang sudah dirujuk ke RSUD Kota Bekasi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
(abp)