Selain itu, Franss juga didiagnosa mengalami retak tulang belakang bagian leher. Retak tulang belakang bagian leher itu diduga akibat jeratan kabel.
Hal itu, membuat otak dan beberapa organ tubuh Franss kekurangan oksigen yang pada berdampak pada kematian.
"Diagnosa dari dokter yang merawat jelas hasil rontgen ada retak tulang belakang di leher. Jadi menyebabkan sum-sumnya itu kena jerat menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting itu berkurang, itu yang menyebabkannya (meninggal)," kata Umar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 13 Juli 2020.
(fmi)