JAKARTA - Massa demonstran yang memprotes Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja membubarkan diri. Mereka bubar sekitar pukul 19.22 WIB usai perwakilannya menemui pimpinan DPR di dalam Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Namun, dari kerumunan salah satu kelompok melempari botol air mineral ke arah aparat kepolisian. Sekelompok pemuda itu juga membakar kardus di jalan Gatot Soebroto, Jakarta, depan Gedung DPR.
Kelompok buruh pun sempat menenangkan. "Mau apa lagi? Tadi sudah disampaikan belum ada pengesahan Omnibus Law. Tadi satu bus mahasiswa sudah pulang, mahasiswa bisa menumpang bus buruh," kata perwakilan buruh di atas mobil komando.
Baca Juga : Zona Merah di Jatim Tinggal 6, Khofifah: Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Baca Juga : Viral TikTok Tari India di Atas Meja, Kadispora Bondowoso Dicopot
Kemudian, massa dari buruh pulang ke tempat masing-masing. Hingga pukul 19.41 WIB, aparat kepolisian masih bersiaga di depan gedung DPR dengan helm dan tameng.
Dari jalan Tol Dalam mengarah Cawang, segelintir remaja sempat melemparkan petasan ke arah aparat kepolisian. Sementara itu, arus lalu lintas di tol dalam kota mengarah Slipi terpantau lancar
(aky)