TANGSEL – Seorang oknum Lurah Benda Baru, SA mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas di SMAN 3, Jalan Benda Timur, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Amukan SA dipicu penjelasan pihak sekolah yang mengatakan belum bisa menerima beberapa siswa titipannya. Disebutkan, total ada 5 calon siswa yang direkomendasikan lurah tersebut untuk masuk melalui jalur tak resmi.
"Iya benar. Jadi ada beberapa barang di ruang kepala sekolah yang dirusak," terang Kapolsek Pamulang, Kompol Supiyanto kepada Okezone, Jumat (17/7/2020).
Kejadian itu berlangsung pada Kamis 16 Juli 2020 sore. Saat itu, SA mendatangi ruangan Kepala Sekolah SMAN 3 untuk menanyakan kepastian siswa titipannya. Begitu dijelaskan belum bisa masuk karena siswa titipannya telah menumpuk. Mendengar pernyataan kepala sekolah, SA pun langsung kalap dan gelap mata.
"Pemicunya karena terlapor ini mendengar keterangan tersebut dari pihak sekolah," sambungnya.
Pihak sekolah kata dia telah menjelaskan penolakan itu secara baik-baik kepada lurah. Diketahui, lurah Saidun menitipkan kembali 2 anak untuk masuk SMAN 3, padahal beberapa waktu lalu dia juga telah menitipkan 3 anak pada sekolah yang sama.
Barang-barang dan perkakas dari kaca yang ada di atas meja pecah berserakan di lantai. Selain perusakan, SA dikabarkan sempat melontarkan pula kata-kata makian bernada ancaman.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, pihak sekolah langsung melapor ke Mapolsek Pamulang. "Sudah dilaporkan, dan masih kita selidiki," tutup Supiyanto.