BEKASI - Jajaran Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan Polsek Jati Asih berhasil menciduk delapan pelajar salah satu sekolah swasta yang menyebabkan pelajar dari sekolah lain meninggal dunia.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko menyebutkan, peristiwa tawuran antar pelajar ini terjadi pada pada 15 Juli 2020, bermula ketika salah satu pelaku mendapatkan pesan melalui chat di media sosial Instagram, yang kemudian merencanakan penyerangan terhadap korban.
"Awal mula korban mengajak kumpul di rumah pada Rabu 15 Juli 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, setelah berkumpul "Ayolah kita lawan mereka," kata Kombes Wijonarko kepeda wartawan, Kamis (23/7/2020).
Selanjutnya, kata Wijonarko, ketika menjelang Isya, pelajar dari salah satu sekolah menuju Komsen, Jati Asih, tepat di bawah flyover yang kemudian pelajar lain dari arah Cikunir bertemu di Jalan Raya Cikunir.
"Kemudian terjadilah tawuran, korban ditabrak menggunakan sepeda motor warna hitan oleh pelaku, ketika korban terjatuh langsung dibacok oleh salah satu pelaku," kata dia.
"Korban oleh temannya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Husada, dengan menggunakan sepeda motor yang dibawanya," kata dia.
Namun nyawa korban tidak tertolong karena kehabisan darah. Adapun barang bukti yang berhasil disita yakni dua senjata tajam celurit, satu gesper hitam.
Follow Berita Okezone di Google News
(amr)