JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta salurkan 3000 unit bantuan sosial berupa paket sembako untuk penggiat seni yang tergabung dalam Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI). Hal tersebut dilakukan lantaran sejak PSBB, penggiat seni kehilangan mata pencharian.
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) menyerahkan bantuan tersebut di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa siang (4/8/2020).
Hadir bersama, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, Camat Jagakarsa Alamsyah, Lurah Jagakarsa Abdul Latief, Ketua Dewan Perwakilan Daerah(DPD) PAMMI DKI Jakarta Biem Bunyamin.
Dalam sambutannya, Ariza menyatakan kegiatan tersebut sebagai arahan dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyerahkan ribuan bansos kepada penggiat seni musik melayu dan dangdut yang ada di Ibu Kota.
"Bantuan ini dimaksudkan untuk memberikan perhatian dan kepedulian. Kami juga mengajak semua pihak untuk mengikuti kegiatan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) untuk membantu siapapun yang membutuhkan," kata Ariza dalam siaran tertulisnya.
Ariza turut mengapresiasi PAMMI di bawah kepemimpinan Biem Bunyamin yang ikut berpartisipasi dalam mendukung program Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta terkait seni, kebudayaan, dan kuliner Betawi.
Baca Juga : Ditanya Kapan Covid-19 Berakhir, Wiku Paparkan Sejarah Pandemi di Dunia
Baca Juga : Warga Asal Jombang Kabur Setelah Dinyatakan Positif Covid-19
Menurutnya, partisipasi tersebut sangat berarti bagi setiap orang, karena Pemprov DKI juga telah meminta agar seluruh organisasi, komunitas, dan ormas untuk bersinergi dalam menerapkan protokol kesehatan dan untuk membantu sesama.
"Kami berterima kasih karena Biem Bunyamin sudah mengajak seluruh pimpinan DPC PAMMI seluruh DKI untuk ikut membantu menyuarakan dan mensosilisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Mari kita menjaga kerukunan, kebersamaan, dan memastikan bahwa berbagai budaya beserta seniman Betawi harus dijaga eksistensinya," pungkasnya.