TANGERANG SELATAN - Seorang pria bernama Daniel (53) tega mencabuli anak tiri dan keponakannya sendiri di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Ironisnya, perbuatan Daniel telah berlangsung bertahun-tahun terhadap salah satu korban.
Kedua korban yaitu berinisial A (6) yang merupakan keponakan pelaku, lalu J (15) anak tirinya. Hal itu baru terungkap setelah korban A secara tidak sengaja melontarkan kalimat yang tak biasa alias tak pantas saat menonton acara televisi bersama kedua orangtuanya.
Kepada Okezone ayah korban A bercerita, putrinya itu mengucapkan kata-kata tak pantas yang tak pernah diucapkan sebelumnya. Setelah dicari tahu, barulah A mengakui bocah tersebut adalah cabul oleh Daniel.
"Kita kaget kan, kok tiba-tiba ngomong begitu anak saya. Terus saya sama ibunya tanya, akhirnya anak saya bilang kalau si pelaku ini sering ge**** kemaluannya begitu," tutur Misbahus Subur (43) ditemui di kediaman, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: Istri Pergi ke Pasar, Bocah 6 Tahun Dicabuli Ayah Tiri
Rupanya tak hanya A yang menjadi korbannya. Daniel pun diduga mencabuli anak tirinya sendiri, J, sejak sekira 8 tahun lalu. Dia melakukan hal sama tanpa sepengetahuan istrinya.
"Kakaknya korban J ini bilang ke saya, kalau adiknya digituin juga, dia baru bilang karena sebelumnya memang nggak berani ngomong. Jadi dari waktu masih SD, sekarang kan korban si J ini sudah kelas 1 SMA," imbuh Misbah.
Daniel sendiri menikahi janda dengan 3 anak berinisial M. M memiliki hubungan dengan Misbahus Subur sebagai kakak-beradik. Namun entah mengapa usai terkuaknya perilaku Daniel, M justru mendesak keluarga korban mencabut laporan polisi soal pencabulan itu.
"Dia (M) kan saudara kandung saya, sengaja saya kumpulin semua biar jadi saksi kalau suaminya ini nggak bener, karena korbannya anaknya sendiri, keponakannya sendiri. Walaupun ini aib, tapi kalau dibiarin nggak dilaporin, terus menempuh perdamaian, bisa terulang lagi ke depannya. Kita nggak mau itu terjadi," ucap Misbah.
Baca Juga: Parah! Kakek Cabuli 5 Gadis Kecil dengan Iming-iming Uang Jajan
Daniel sendiri telah dibawa ke Mapolres Tangsel pada Rabu 5 Agustus 2020 malam. Dia ditahan di sana, setelah keluarga korban disaksikan pula pengurus lingkungan setempat bermusyawarah menghindari amukan massa warga sekitar.