BEKASI – Sebelum terjadi semburan air disertai lumpur, sumur bor di Jalan Lembur 1 RT02/04, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi terlebih dulu mengeluarkan gas.
"Jadi begitu kedalaman 70 meter keluar pertama kaya gas begitu. Terus abis gas keluar baru air sama lumpur begitu," kata Camat Jatisampurna Wahyudin ketika dikonfirmasi, Sabtu (5/9/2020) petang.
Sang pemilik ketika itu, kata Wahyudin ingin membuat sumur bor. Ketika di kedalaman sekitar 70 meter, tetiba lokasi tersebut langsung menyebur begitu saja.
"Nah kedalamannya katanya sudah sekitar 70 meteran, sudah langsung keluar begitu," ungkap dia.
Ketika menyembur, kata Wahyudin, ketinggian semburan itu setinggi 10 meter. Lambat laun, kata dia, semburan pun semakin mengecil. "Awalnya sempet 10 meter (tinggi semburan), tapi sekarang udah redah si, kecil sekarang mah," ujar dia.
Baca Juga:Â Semburan Air Bercampur Lumpur di Kranggan Bekasi Capai 10 Meter
Sementara, Lurah Jatirangga Ahmad Affandi mengatakan, semburan air disertai lumpur sekarang masih terjadi, tetapi oleh petugas sudah ditutup menggunakan batu, semen dan lainnya hingga semburan sedikit berkurang.
"Sekarang semburan sudah bisa diatasi, benar terjadi dan membuat heboh warga sekitar. Diindikasikan ada gasnya," ungkap dia.
"Atas kejadian itu tim ahli, Dinas LH Kota Bekasi bersama Wali Kota sudah melihat langsung ke lokasi. Selanjutnya pasti dilakukan kajian baik dinas LH maupun provinsi," kata Affandi.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(kha)