BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan per hari ini status penularan covid-19 di Kota Bogor kembali naik ke zona merah. Hal itu berdasarkan data dari Gugus Tugas Nasional.
"Per hari ini itu datanya (zona merah) ada yang naik turun, ada lonjakan kasus positif dan lain-lain. Jadi kan setiap Minggu dini hari itu di-update, tadi malam masih oranye, pagi ini merah. Karena lonjakan kasus positif lebih banyak yang dirawat. Kita akan pelajari," kata Bima, kepada wartawan, Senin (14/9/2020).
Karena itu, pihaknya memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK). Dalam masa tersebut, akan ada beberapa penguatan aturan yang secepatnya disampaikan.
"Karena itu PSMBK ini berlanjut. Tetapi detailnya seperti apa masih akan dirapatkan oleh Forkompimda nanti jam 1 siang. Bagi kita, ini kondisi yang betul-betul belum aman jadi PSBMK harus berlanjut. Penguatannya harus terasa, harus tersampaikan ke tingkat warga dan protokol kesehtannya," tegasnya.
Baca Juga :Â MUI Minta Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Diusut Tuntas
Baca Juga :Â Ada 4 Provinsi Tingkat Kematian Akibat Corona di Atas 6 Persen
Ketika disinggung akan menerapkan PSBB Total karena Kota Bogor kembali berada di zona merah, Bima menepisnya. Karena, diperlukan penguatan protokol kesehatan pada skala mikro dan komunitas.
"Pak gubernur menyepakati memberikan arahan tidak mungkin ke PSBB Total karena perlu persiapan luar biasa. Kalau diutup semua, gak mungkin. Makanya Bodebek itu PSBMK, fokusnya ke mikro," tutup Bima.
(aky)