BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor Raya (Kota dan Kabupaten), selain membuat tinggi muka air (TMA) berada di level tertinggi 250 sentimeter, juga mengakibatkan sejumlah titik dikepung banjir dan longsor.
Informasi diperoleh, banjir akibat luapan sungai Ciliwung membuat puluhan rumah di kawasan Jambu Dua dan Kampung Bebek, Bogor Utara, Kota Bogor terendam banjir.
Begitupula di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor diterjang longsor. Meski tak ada korban jiwa, namun 7 orang yang pengendara yang tengah melintas mengalami luka akibat terseret longsoran tanah.
Begitupula di Desa Cibunian dan Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, membuat puluhan rumah dan sejumlah tambak ikan tersapu banjir akibat luapan Sungai Cianten.
"Selain rumah juga mengakibatkan jembatan rusak dan sejumlah tambak warga hanyut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/09/2020).
Ade Yang mengaku sudah memberikan instruksi kepada BPBD turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan bencana secara cepat dan terukur.
"Saat ini saya masih terus memantau perkembangannya. Untuk seluruh warga, saya imbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, mengingat hujan di sebagian wilayah masih terjadi," ujarnya.
Tak hanya itu, Ade Yasin juga mengingatkan warganya melalui broadcast massage ini agar senantiasa waspada dan siaga.
"Menyiapkan Tim Siaga Tanggap Bencana di titik lokasi rawan bencana, mengevakuasi warga yang tinggal di wilayah rawan ke lokasi yang aman," kata dia.
Kemudian, melakukan pemetaan lokasi bencana, menghitung resiko lanjutan dan mencari kawasan yang aman dan strategis dalam upaya evakuasi;
"Memastikan kebutuhan dasar korban bencana seperti sandang dan pangan tetap terpenuhi; segera melakukan koordinasi di lapangan dengan unsur-unsur terkait terutama TNI/Polri, Basarnas dan melibatkan peran serta masyarakat setempat," ungkapnya.
Ditemat terpisah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga meminta aparatur wilayah untuk waspada dan mengimbau warga, khususnya di 13 kelurahan di Kota Bogor yang dilintasi sungai Ciliwung.
Baca Juga: Bendung Katulampa Siaga I, 13 Kelurahan di Kota Bogor Diminta Waspada Bencana
Usai berkoordinasi dengan para lurah, Bima Arya kemudian berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengabarkan informasi terkini kondisi Bendung Katulampa melalui saluran Video Call.
“Tadi sempat siaga 1 lumayan lama sekitar 15 menit. Sekarang mulai turun pak Gubernur. Kalau ini turun terus Insya Allah terkendali. Tapi teman-teman di Jakarta sepertinya perlu siaga, Pak Gub. Sekitar 12 jam air akan sampai ke sana. Berarti besok pagi kira-kira sampai,” ungkap Bima Arya kepada Anies.