JAKARTA - Mobilitas masyarakat selama masa PSBB ketat, yang berlaku sejak 14 September disebut mengalami penurunan. Volume lalu lintas dan angkutan umum pun mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan data yang didapat pihaknya, mobilitas masyarakat 14 September hingga 27 September mengalami penurunan di tempat kerja, sekitar 5,14 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB transisi.Â
Namun, kata Syafrin, di area permukiman, mobilitas masyarakat meningkat 4,71 persen dibandingkan saat pemberlakuan PSBB transisi.Â
"Sektor yang dilaporkan adalah tempat kerja dan area permukiman," kata Syafrin kepada wartawan, Senin (5/10/2020).
Baca juga:Â Layani Makan di Tempat, 4 Rumah Makan dan 8 Kafe di Jaktim Ditutup
Syafrin menjelaskan, kinerja lalu lintas dan angkutan eeriode 14 September hingga 4 Oktober 2020 juga mengalami penurunan. Volume lalu Llntas kendaraan bermotor rata-rata per hari mengalami penurunan sebesar 10,17%, dibandingkan saat pemberlakuan PSBB transisi.