TANGERANG - Dua santri dari sebuah pesantren di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, terkonfirmasi positif Covid-19. Santri tersebut diketahui positif Covid-19, setelah menjalani tes swab di rumah sakit.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, dua santri tersebut awalnya pulang ke rumah karena sakit. Lalu dia dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes swab.
"Santri tersebut beralamat di Kecamatan Cikupa, setelah diketahui positif Covid-19 kita langsung lakukan tracing," ujar Hendra, Rabu (13/10/2020).
Selanjutnya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang langsung melakukan tracing kepada santri yang berada di pondok pesantren tersebut. Berdasarkan tracing terhadap 523 santri, ditemukan sebanyak 164 santri yang reaktif.
Baca juga: Satgas: Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia 19,17%, di Bawah Rata-Rata Dunia
"Ada 523 santri yang kita rapid test, dari jumlah tersebut ada 164 santri yang reaktif," jelas Hendra.
Namun pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyayangkan sikap pengurus pondok pesantren yang memulangkan sebagian santri reaktif. Pasalnya, santri yang reaktif telah dijadwalkan untuk menjalani tes swab. Padahal pihak Dinkes telah melarang hal tersebut untuk berjaga-jaga jika ada santri yang positif Covid-19.