JAKARTA – Tim Forensik RS Polri Kramat Jati, masih memeriksa jenazah bandar narkoba internasional Cai Changpan yang ditemukan tewas di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (17/10/2020).
Kepala Intstalasi Forensi RS Polri Kramat Jati, Arif Wahyono mengatakan, Cai Changpan diperkirakan meninggal dunia sudah cukup lama. Itu karena saat dibawa ke RS Polri jenazah sudah mulai membusuk.
"Kondisinya sudah mulai membusuk, masik kita periksa dulu," kata Arif saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Minggu (18/10/2020).
Arif menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal pada jenazah Cai Changpan ditemukan luka pada bagian leher. Namun, dia belum bisa memastikan apakah luka itu diakibatkan gantung diri.
"Kita pastikan dulu pokoknya ada jeratan di leher, kita tunggu dulu analisis tim sedang melalukan autopsi," ujarnya.
Sebagai informasi, Cai Changpan merupakan napi Lapas Kelas I Tangerang yang kabur pada 14 September 2020. Dia kabur dengan cara menggali lubang sepanjang 30 meter.
Baca Juga : Terpidana Mati Cai Changpan Tewas Gantung Diri di Hutan
Dia divonis mati Pengadilan Negeri Tangerang pada 2017 karena terbukti jadi bandar narkoba dengan barang bukti 10 kilogram sabu.
Baca Juga : Gantung Diri di Hutan, Jasad Cai Changpan Diautopsi di RS Polri
(erh)