BOGOR - Jumlah wisatawan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor yang reaktif saat rapid test Covid-19 bertambah jadi 24 orang. Mereka selanjutnya menjalani tes swab dan isolasi mandiri.
"Sampai pukul 10.30 WIB tadi sudah sebanyak 440 yang di-rapid, dengan reaktif 24 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor Mikeu Kaltarina, di halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog, Kabupaten Bogor, Kamis (29/10/2020).
Mereka yang reaktif mengikuti rapid test massal dari tiga titik di sepanjang Jalur Puncak, mulai dari halaman Masjid Harakatul Jannah Gadog, Kantor Kecamatan Megamendung dan Telaga Warna.
"Yang dilibatkan ada 40 tenaga kesehatan dan 10 puskesmas," ujar dia.
Wisatawan yang reaktif dilakukan tes swab di tempat untuk selanjutnya diminta tidak melanjutkan perjalanan untuk isolasi mandiri di rumah. Mayoritas wisatawan berasal dari luar wilayah Bogor.
"Mereka sudah masukan data by name by address. Nanti hasil keluar akan dihubungi Dinas Kesehatan," tambah Mikeu.
Baca juga: Hari Kedua Libur Panjang, 336 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Selama libur panjang, lanjutnya, pihaknya menyiapkan sebanyak 3.000 alat rapid test bagi wisatawan di kawasan Puncak, Bogor.
"Hari ini saja kita siapkan 1.000 di tiga titik. Tapi, total kita ada 3.000 alat sampai hari Minggu. Karena melihat wistawan sangat padat mungkin besok kita lakukan (rapid tes) di satu titik," pungkasnya.
(qlh)