Sementara itu, berdasarkan laporan tercatat ada 37 unit bus yang terbakar. Petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian untuk pendinginan.
"Kurang lebih ada 37 bus (terbakar). Alhamdulillah, api sudah bisa padam," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Dramaga Yayat Supriyatna menyebut bahwa bangkai bus Transjakata sudah ada sejak 2018. Namun, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan laporan terkait permohonan izin tempat penampungan maupun pemotongan bus.
"Udah lama dari 2018. Jadi pemilik tanah ini mungkin punya link dengan yang ngurus bus sehingga tempat ini dipake titipan bus. Jangankan izin, untuk hal ini Assalamualaikum pun tidak," cetus Yayat.
(wal)