JAKARTA - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi menegaskan bahwa pihaknya optimis bisa mengendalikan banjir Ibu Kota dalam enam jam meski adanya fenomena La Nina.
"Sesuai Ingub kita seoptimal mungkin dalam enam jam, tapi dengan kondisi bukan limpasan air dari hulu. Tanpa ada luapan dari kali, atau rob dari laut," kata Dudi saat dihubungi Okezone, Kamis (26/11/2020).
Baca juga:
Cek Waduk Pondok Ranggon, Anies Pastikan Banjir di Jaktim Dapat Diantisipasi
Antisipasi Banjir, Sudin Pertamanan & Hutan Utamakan Relokasi Pohon
Dudi mengatakan, pihaknya sudah membeli 19 pompa mobile dengan daya sedot air mencapai 500 kubik perdetik yang saat ini akan segera dikirimkan ke Jakarta.
"Mungkin sedang on going project, ya kita menunggu mudah-mudahan di pertengahan Desember," ucap dia.
Ia menambahkan, Dinas SDA DKI Jakarta juga telah melakukan penggerukan kali dan waduk untuk menambah kapasitas daya tampung air.
"Kayak di Pondok Rangon walaupun secara teknis belum bisa, tapi coba kita fungsikan sedemikian rupa, sehingga waktu banjir datang dia bisa tempat parkir air dulu sementara. Supaya meredam di hilir," jelasnya.