JAKARTA – Leonar Mariyanan (32) menjadi korban kecelakaan maut yang melibatkan sebuah bus Transjakarta di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Selasa, 24 September 2020. Dia tewas di tempat karena mengalami luka serius di bagian kepala.
Saksi mata, Wahid (30) mengatakan, saat kejadian korban yang tengah mengemudikan motor dengan awalnya terlihat melaju beriringan dari arah Kramat Jati menuju Cililitan.
"Tapi enggak tahunya korban jatuh ke kolong bus dan terlindas. Waktu itu ada dua sampai tiga bus Transjakarta juga lewat," kata Wahid di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/11/2020).
Menurut dia, sejak awal kejadian tidak diketahui bus Transjakarta mana yang sudah melindas Leonar. Namun, tidak ada satu pun sopir bus Transjakarta yang menghentikan laju kendaraan.
"Enggak berhenti, langsung (melaju) kencang. Saya sih memang enggak meneriaki bus biar berhenti. Tapi, enggak tahu kalau ada warga yang meneriaki sopir biar berhenti," ujarnya.
Wahid menuturkan, padahal di dalam bus Transjakarta yang terlibat kecelakaan lalu lintas ini berada dalam kondisi cukup ramai.
"Setelah bus jalan warga kumpul, tapi enggak ada yang berani mindahin jasad korban. Karena lukanya parah banget kan jadi menunggu polisi datang. Sama polisi baru jasad dievakuasi ke RS," tuturnya.
Sementara, Plt Sekertaris Perusahaan dan Humas PT Transjakarta Angelina Betris mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan terkait kecelakaan.
Menurut dia, hingga Kamis (26/11/2020) Unit Laka Ditlantas Polda Metro Jaya yang menangani kasus belum bisa memastikan bus yang melindas Leonar merupakan Transjakarta.
"Sampai saat ini masih belum bisa dipastikan apakah itu pramudi TJ (Transjakarta) atau bukan. Kejadian sebenarnya masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian," kata Betris.