JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa akan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, terkait dengan rencana pembangunan fasilitas kesehatan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi.
Hal itu disampaikan ketika KSAD yang didampingi Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman beserta jajarannya bertemu dengan Dedy Mulyadi, Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja, serta Walikota Bekasi Rahmat Effendi, serta jajaran pejabat daerah Bekasi di Mabes Angkatan Darat (Mabesad) beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Wahyi mengungkapkan, bahwa pihak pemerintah Kabupaten Bekasi ingin mengajukan kerja sama kepada TNI AD dalam penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi sekaligus membahas mengenai hibah tanah yang akan diberikan kepada TNI AD untuk lahan pembangunan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi.
Nur Wahyi menyebut, saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah fokus pada program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, pemukiman kumuh di wilayah Kabupaten Bekasi mencakup di beberapa Kawasan dengan luas 1.313,30 Ha yang berada di 60 desa dan kelurahan. Adapun target penyelesaian yang akan dikerjakan pada tahun 2021, 162,2 Ha yang terdiri dari 25 Desa di 5 Kecamatan.
“Kami ingin mengajak berintegrasi dengan beberapa stake holder, salah satunya TNI Angkatan Darat jika memang bapak Kasad berkenan, kami sangat siap untuk bersinergi dan sudah kami siapkan ruang untuk pelibatannya,” kata Nur Wahyi saat bertemu KSAD yang dikutip dari akun media sosial TNI AD, Jakarta, Jumat (27/11/2020).