BOGOR - Setelah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang, suhu perseteruan antara Pemerintah Kota (Pemkot), dan RS UMMI Bogor kini mulai mereda. Keduanya sudah saling memaafkan.
Direktur Umum RS UMMI Bogor, Najamudin mengatakan, laporan kepolisian yang dilakukan Pemkot Bogor terhadap RS UMMI dicabut alias damai.
"Terkait pelaporan, setelah kita melakukan pelaporan hari dan duduk bersama hari ini, beliau (Wali Kota Bogor) sudah mempertimbangkan untuk mencabut laporan kepolisian itu," kata Najamudin di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).
Baca juga:
Petinggi FPI Mengaku Tak Tahu Keberadaan Habib Rizieq
Sesalkan Habib Rizieq, Doni Monardo: Pemerintah Akan Bertindak Tegas ke Siapa pun!
Menurutnya, poin tersebut sangat penting, sehingga perlu disampaikan. "Kami sudah duduk bersama, untuk melakukan perdamaian, RS UMMI minta maaf kepada Wali Kota Bogor dan kedepannya kami siap bersinergi dengan Pemkot Bogor," ucap Najamudin.
Adapun mengenai perbedaan pandangan atau laporan yang tidak diberikan dari pihak RS UMMI Bogor kepada Pemkot melalui Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19, dia berdalih belum juga menerima.
"Yang terjadi adalah kami pun sampai saat ini belum mendapatkan, informasi mengenai hal itu, dan sampai saat ini pun kami masih mengusahakan, kepada pihak Mer-C, tapi sampai saat ini pihak Mer-C pun belum bisa mendapatkan hasil," ujarnya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News