BEKASI – Ratusan warga Jati Karya, Kota Bekasi, Jawa Barat, demo di depan Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Bekasi, Selasa (1/12/2020). Dalam aksinya, mereka menuntut surat rekomendasi dari BPN Kota Bekasi sebagai pengantar pencairan ganti rugi yang saat ini berada di Pengadilan Negeri Kota Bekasi. Bahkan, massa mendirikan tenda dan perlengkapan masak untuk menginap di depan Kantor BPN.
Sementara itu, dikonfirmasi pihak media, pihak BPN Kota Bekasi enggan memberikan keterangan.
Seorang ibu pendemo langsung meluapkan emosi dan menangis histeris saat melakukan aksi di depan Kantor BPN Kota Bekasi. Kedatangan ratusan warga yang didominasi emak-emak ini merupakan ahli waris yang terkena gusuran proyek Tol Cimanggis–Cibitung. Mereka menuntut pihak BPN Kota Bekasi agar segera merekomendasikan surat rekomendasi ke Pengadilan Negeri Bekasi. Untuk pencairan pembayaran lahan mereka yang terkena proyek tol Cimanggis-Cibitung.
Berdasarkan pantauan, dalam aksinya, ratusan warga yang merupakan ahli waris ini membentangkan spanduk tuntutan dan orasi. Meski massa aksi sempat melakukan dialog dengan pihak BPN didampingi pihak kepolisian dan unsur TNI, sayangnya belum membuahkan hasil yang memuaskan. Warga menilai, pihak BPN tidak transparansi dan mengulur ulur waktu dalam melakukan proses validasi tanah milik warga yang kini menjadi sengketa sejak dua puluh satu tahun lalu, meski warga sudah memenuhi sejumlah persyaratan yang diminta dari pihak BPN Kota Bekasi.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP