BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebut beredarnya foto hasil swab test Habib Rizieq Shihab di media sosial dan grup WhatsApp itu bisa jadi tidak benar.
Bima Arya menyatakan, pihaknya sudah melihat hasil PCR atau swab test atas nama Mohammad Rizieq Shihab yang dikeluarkan oleh MER-C kemudian beredar di dunia maya.
"Tapi, kita sampai saat ini belum menerima. Kami tidak bisa memastikan keaslian itu," ungkap Bima Arya usia menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota, Kamis (3/12/2020).
Baca juga:
Kasus RS Ummi, Bima Arya : Jadi Pembelajaran untuk Semua
Kasus Kerumunan di Hajatan Habib Rizieq, Polisi Periksa Pihak Dishub
Sebab, lanjut Bima, data hasil swab test tersebut harus masuk all record. Pihaknya sudah melalukan pengecekan data all record tersebut.
"Jadi semua hasil swab mandiri yang dilakukan di faskes (fasilitas kesehatan) itu harus dilaporkan kepada all record (Dinas Kesehatan). Sehingga pemerintah bisa punya data kan gitu. Nah kami cek itu tidak ada data itu," ungkapnya.
Dengan demikian, lanjut dia, bisa jadi itu tidak benar atau memang tidak dilaporkan oleh pihak RS ataupun Mer-C yang melakukan pemeriksaan.
"Jadi kalau ada yang melakukan swab di suatu lembaga, tapi tidak dilaporkan ya tidak masuk juga. Jadi kami tidak bisa memastikan," ucapnya.