BOGOR - RSUD Kota Bogor membenarkan bahwa Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat sedang menjalani perawatan intensif di ruang ICU Lawanggintung. Ruangan itu khusus menangani pasien Covid-19.
"Di mana pasien di ruang ICU Covid adalah mereka yang sudah memiliki hasil PCR (swab) sebelumnya," kata Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat, dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/12/2020).
Taufik menambahkan, Andi Tatat diketahui masuk ke ruang ICU pada Kamis 10 Desember 2020 malam. Kondisinya pun dikabarkan berangsur stabil dan akan kembali menjalani pemeriksaan ulang oleh dokter.
"Kondisinya saat ini stabil. Dr. Marthino sebagai Jubir Satgas Covid-19 RSUD Kota Bogor akan melalukan pemeriksaan ulang terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesehatan selanjutnya," singkat Taufik.
Sebelumnya, beredar pesan berantai melalui media percakapan whatsapp yang menyebut bahwa Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor Andi Tatat positif covid-19. Dalam pesan tersebut, tertulis kondisinya sedang memburuk dan dirujuk ke ICU RSUD Kota Bogor.
"Izin melaporkan, dr Andi Tatat direktur RS Ummi positif covid.. sudah 4 hari dirawat di RS Ummi dan pagi ini dapat info kondisi memburuk ARDS dirujuk ke ICU RSUD," isi pesan berantai yang diterima Okezone.
Baca Juga :Â Dirut RS Ummi Positif Covid-19, Polisi : Tidak Pengaruh pada Penyidikan!
Dikonfirmasi, Direktur Umum RS Ummi Kota Bogor Najamudin membenarkan bahwa Andi Tatat positif covid-19. Namun, dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait hal tersebut.
"Iya mohon doanya ya. Semoga beliau cepat sembuh Insya Allah. Kondisinya positif sehingga mohon doanya untuk kesembuhan beliau," kata Najamudin, dikonfirmasi wartawan, Jumat (11/12/2020).
Yang pasti, Andi Tatat diketahui terkonfirmasi positif covid-19 pada Selasa 8 Desember 2020 malam. "Beliau (diketahui positif) Senin malam, nanti dikasih tahu perkembangannya lagi," kata Najamudin.