JAKARTA - Puncak arus balik kereta api akan terjadi hari ini, Minggu 3 Januari dan Senin 4 Januari 2021. Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 sendiri telah berjalan 17 hari.
Sepanjang masa angkutan Nataru 2020/2021 tersebut (18 Desember 2020 - 3 Januari 2021), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta secara total telah memberangkatkan 125.131 penumpang KA dari Stasiun Gambir, Pasarsenen dan Jakarta Kota.
"Memasuki awal tahun 2021, masa Angkutan Nataru 2020/2021 di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta sudah mulai terjadi arus kedatangan penumpang KA. Hari ini (3/1) dan Senin (4/1) menjadi puncak arus balik di wilayah Daop 1 Jakarta," ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/1/2021).
Baca Juga:Â Puncak Arus Balik Libur Nataru Hari Ini, 205 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk ke Jakarta
Eva mengatakan, tercatat, pada Minggu 3 Januari 2021 sekitar 16 ribu pengguna jasa tiba di area Daop 1 Jakarta, sementara untuk Senin 4 Januari 2021 diperkirakan tercatat sekitar 15 ribu lebih penumpang KA Jarak Jauh yang yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta baik di Pasar Senen, Gambir, Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi dan Jatinegara, yang berasal dari wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.Â
"Dari angka tersebut, pada puncak arus balik Minggu (3/1) terdapat 39 KA yang tiba di Daop 1 Jakarta, di antaranya 22 KA tiba di Stasiun Pasarsenen dan 17 KA di Stasiun Gambir. Sedangkan pada hari Senin (4/1) terdapat 37 KA, diantaranya 21 KA tiba di Stasiun Pasar Senen dan 16 KA di Stasiun Gambir," tuturnya.
PT KAI Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang berangkat dan datang ke area Daop 1 Jakarta dalam kondisi sehat jika melihat berdasarkan berkas rapid Antigen dengan hasil negatif yang wajib dimiliki penumpang saat akan berangkat dari dan menuju area Daop 1 Jakarta dengan masa berlaku 3(tiga) hari. Selain itu, kesehatan penumpang juga dipantau melalui pemeriksaan suhu tubuh sebelum berangkat dan disepanjang perjalanan KA secara berkala s.d tiba di Stasiun Akhir untuk memastikan seluruh penumpang memiliki suhu tubuh normal.
"Hal tersebut merupakan SOP yang wajib dilakukan untuk keseluruhan pemberangkatan KA di seluruh stasiun keberangkatan KA," ujarnya.
Baca Juga:Â Tanpa Perayaan Malam Tahun Baru, Volume Sampah Normal
Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta, Eko Purwanto, menyampaikan, "penumpang yang tidak dapat memenuhi dua syarat protokol kesehatan tersebut, yakni surat rapid antigen dengan hasil negatif dan suhu tubuh tidak melebihi 37,3 derajat dipastikan tidak dapat melakukan perjalanan KA. Meski pada masa angkutan Nataru jumlah pengguna mengalami peningkatan namun Daop 1 Jakarta memastikan seluruh protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin baik untuk penumpang dan petugas".
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP