JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta pastikan tidak akan menggelar pembelajaran secara tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Melalui laman siap belajar, DKI lakukan pembelajaran dari rumah.
Hal tersebut diungkapkan dalam video isntagram yang diunggah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta harus harus berhati hati dan tidak boleh gegabah. Prioritas Pemprov DKI Jakarta tetap yaitu keselamatan dan kesehatan seluruh warga Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta, kata Ariza sangat menghormati dan menghargai kesempatan yang diberikan oleh pemerintah pusat bagi daerah untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka. Namun karena Covid-19 di Jakarta belum membaik dan mengambil hikmah juga dari munculnya klaster pendidikan atau klaster sekolah di beberapa negara yang mulai pembelajaran tatap muka.
Pemprov DKI Jakarta berkewajiban menjaga keamanan dan kesehatan anak anak, Para pendidik dan peserta didik, tenaga kependidikan, termasuk juga para wali murid dan keluarga dari guru guru di sekolah.
"Jadi sekali lagi Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas pendidikan, tetap memberlakukan pembelajaran dari rumah untuk seluruh sekolah pada semester genap tahun ajaran 2020/2021," seperti yang dikutip dalam video akun resmi instagram bangariza, Senin (4/1/2020)
Meski demikian, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan laman siap belajar. Laman ini digunakan untuk melakukan asesment terhadap sekolah sekolah yang ada di Jakarta.
Baca Juga :Â DKI Perpanjang PSBB Transisi, Warganet : Kapan Habisnya Covid Ini?
Tujuan laman siap belajar ini untuk mengukur kesiapan satuan satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2020 2021. Setiap butir penilaian yang ada pada laman siap belajar memiliki kriteria disesuaikan dengan standar kebijakan kementrian pendidikan dan kebudayaan, keputusan kepala Dinas Pendidikan No 1130 tahun 2020 serta pedoman yang dikeluarkan oleh UNESCO dan OECD.
Hasil dari asesment tersebut akan dijadikan dasar bagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menentukan sekolah sekolah yang siap dan dapat melaksanakan pembelajaran campuran atau blended learning yaitu pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tanpa muka dan pembelajaran dari rumah. Dalam laman tersebut juga banyak materi dan ilmu yang bermanfaat.
"Bapak ibu wali murid dan anak anak yang saya cintai kami mengajak kita semua untuk mempelajari laman siap belajar tersebut. Caranya mudah kita semua bisa membukanya baik dari hp maupun laptop. Ketik saja mesin pencari "siap belajar jakarta" atau buka diinternt https/siap belajarjakarta-jakartagis.hub.arcgis.com," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News