JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengklaim, saat ini sudah 90% Rukun Tetangga (RT) Ibu Kota miliki grup Whatsapp (WA) untuk memantau setiap aktivitas warganya. Pemprov DKI juga telah meminta setiap rumah miliki kader Covid-19 yang bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan setiap anggota keluarganya saat beraktivitas di luar rumah.
"Sekarang sudah ada 90% lebih dari grup RT. Kita monitoring terus dan kita kasih kuisioner sampai ke rumah-rumah untuk diisi," ujarnya dalam diskusi BNPB bertajuk 'Implementasi PPKM Jawa-Bali: Kesiapan Pemerintah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat', Kamis (7/1/2021).
Baca Juga: Surat PCR Covid-19 Palsu Dijual Rp650 Ribu
Ariza mengatakan, kebijakan tersebut sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu lantaran Pemprov DKI sudah memprediksi penyebaran Covid-19 akan sampai ke rumah-rumah.
Dia menambahkan, sebaik apapun regulasi yang disusun hanya berkontribusi 20% dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sisanya, kata dia, sekitar 80% berada pada ketaatan warga dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Saya mohon ini waktunya untuk patuh terhadap protokol kesehatan," ujarnya.
Baca Juga: Rekor Kasus Covid-19 Bertambah 9.321, Berikut Sebaran di 34 Provinsi
Ia memastikan, Pemprov DKI akan menggelar operasi yustisi bersama Forkopimda dalam mengendalikan aktivitas warga Ibu Kota selama pandemi Covid-19. Selain itu, Pemprov DKI juga menyiapkan program kampung tangguh, kampung aman, dan kampung siaga dalam penanggulangan Covid-19.
"Karena belakangan ini meningkat klaster keluarga. Kita megantisipasinya dengan kampung aman, kampung siaga, dan kampung tangguh," tandasnya.
(Ari)