JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Ibu Kota sudah menerima 120.040 vial vaksin Covid-19 yang berasal dari produsen Cina Sinovac Biotech Ltd. Vaksin tersebut sudah diproses oleh PT Bio Farma (Persero).
Widyastuti menjelaskan, vaksin corona itu dikirim ke DKI Jakarta dengan tiga tahapan. Pengiriman pertama dilakukan pada 4 Januari 2021 di mana Ibu Kota menerima 39.200 vial.
Baca juga: Bahan Baku dari China, Bio Farma Produksi 1 Juta Dosis/Hari Vaksin Covid-19
Pengiriman kedua dilakukan pada 7 Januari 2021 dan menerima 39.200 vial. Lalu pengiriman terakhir dilakukan pada 11 Januari 2021 dengan jumlah 41.620 vial.
"Total DKI menerima 120.020 vial," ucap Widyastuti dalam media briefing virtual bertajuk "Kesiapan Vaksin Covid-19 di Jakarta", Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Vaksin Sinovac Timbulkan Reaksi, Kepala BPOM: Efek Samping Aman dan Tidak Berbahaya
Menurut Widyastuti, vaksin corona yang telah dikirim ke DKI disimpan dalam cool room yang ada di Dinas Kesehatan. Penyimpanan di tempat khusus ini ditujukan agar kualitas vaksin tetap terjaga.
Sebagaimana diketahui, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menerbitkan fatwa mengenai kehalalan vaksin Covid-19 buatan Sinovac. Fatwa ini dikeluarkan menyusul diterbitkannya isin edar darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Presiden Jokowi dan sejumlah perwakilan masyarakat lainnya sudah menjalani vaksinasi perdana di Istana Negara Jakarta. Selanjutnya, vaksinasi dilaksanakan di daerah-daerah.
(wal)